Apa bedanya peminjam, penjamin, referensi, dan saksi?
Sebelum Anda menandatangani kontrak pinjaman apapun – selalu baca kontrak tersebut dengan sangat berhati-hati dan sangat teliti. Pastikan Anda benar-benar paham peran dan tanggung jawab Anda. Berikut beberapa penjelasan tentang peran-peran yang mungkin muncul:
Peminjam: Orang yang meminjam uang dari bank, perusahaan pinjaman, atau Lembaga keuangan. Biasanya, sang peminjam menandatangani sebuah kontrak dan setuju atas ketentuan pembayaran tertentu. Orang ini juga biasa disebut sebagai ‘peminjam utama’, yang berarti orang yang meminjam jumlah ‘utama’ atau jumlah pokok.
Penjamin: Apabila Anda berlaku sebagai penjamin dari pinjaman orang lain, maka Anda berjanji kepada pemberi pinjaman bahwa Anda akan melunasi pinjaman apabila peminjam tidak bisa melunasi sendiri. Jika Anda bertanda tangan sebagai penjamin di kontrak pinjaman, maka Anda terikat secara hukum. Hanya setuju menjadi penjamin bila Anda dapat menanggung resikonya.
Referensi: Referensi hanya dianggap sebagai tanda pengenalan peminjam, seperti pengenal karakter. Orang yang menjadi referensi tidak diharuskan mematuhi apa yang di persetujuan legal. Tidak ada kewajiban untuk membayar hutang orang lain bagi sang pemberi referensi. Jika Anda menjadi orang pemberi referensi dan tidak tanda tangan sebagai penjamin, dan jika Anda dihubungi untuk melunasi hutang orang lain, Anda dapat dengan jelas mengatakan bahwa Anda adalah referensi dan tidak wajib membayarnya.
Saksi: Secara teknis, seorang ‘saksi’ bertugas untuk memberi konfirmasi bahwa sebuah kontrak atau transaksi telah terjadi; dalam sebuah kontrak pinjaman, seorang ‘saksi’ tidak diharuskan melunasi hutang jika peminjam tidak dapat melunasi sendiri. Tetapi di Hong Kong, pemberi pinjaman sering dengan illegal menggunakan kata ‘saksi’ dalam Bahasa Indonesia untuk merujuk kepada ‘penjamin’ atau ‘referensi’. Berhati-hatilah saat menandatangani kontrak pinjaman yang menggunakan kata ini. Sebelum tanda tangan, pastikan apa saja tanggung jawab Anda – khususnya apakah Anda bertanggung jawab melunasi pinjaman apabila pinjaman tidak bisa melunasi. Berhati-hati saat setuju menjadi saksi lewat telepon. Jika Anda tidak tanda tangan sebagai penjamin di kontrak pinjaman orang lain, maka Anda tidak diwajibkan membayar utang tersebut sebagai ‘referensi’ atau ‘saksi’.