Di Hong Kong, mereka menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan ketika mereka bekerja di negara asal mereka. Bertambahnya pemasukan dapat memberikan hubungan yang tidak sehat dengan uang apabila seseorang tidak disiplin dan memiliki pengetahuan dalam mengatur keuangannya.

Kebanyakan orang tidak belajar mengelola keuangan di sekolah. Salah satu topik awal yang kami berikan di Mengelola Keuangan dengan Bijak adalah perbedaan antara ‘kebutuhan’ dan ‘keinginan’. Banyak dari para pekerja tidak menyadari bahwa mereka dapat meraih banyak hal ketika mereka merencanakan jangka panjang dan menyisihkan uangnya.

Mereka seringkali dihadapkan pada godaan produk-produk yang murah dan paket yang menarik. Pada hari Minggu, di daerah Central dan Victoria Park banyak tersedia produk-produk dengan harga HK$20 atau HK$50, sehingga sangat mudah untuk membeli barang berlebihan tanpa disadari.

Ketika mereka di Hong Kong, mereka dianggap memiliki lebih banyak uang dibanding dengan anggota keluarga lainnya. Hal ini merupakan tekanan bagi mereka, apalagi jika mereka adalah tulang punggung utama. Seringkali mereka tidak dapat memberitahukan kepada keluarga mengenai realita yang dihadapi, atau bergumul dengan perasaan bersalah dengan meninggalkan anak mereka. Oleh karena itu, akan sangat sulit bagi mereka untuk menolak ketika keluarga meminta hadiah atau uang lebih – satu hal yang kami bahas bersama di kelas “Uang & Keluarga”.  Membatasi pengeluaran itu tidak mudah namun hal ini dapat dipelajari.

Pekerja domestik menAndatangani pinjaman dengan bunga yang tinggi dikarenakan mereka tidak memiliki pilihan lain, atau karena mereka tidak mengetahui bahwa bunga yang dikenakan itu tinggi / sah atau tidak.

Dengan tidak adanya akses pinjaman dari bank di Hong Kong, mereka sering kali perlu meminjam uang dari agen peminjaman uang di Hong Kong.

Menurut Money Lenders Ordinance (Peraturan Pemberi Pinjaman Uang), peminjam secara sah dapat dikenakan bunga tahunan sebesar 48%. Apabila dapat dibuktikan bahwa mereka adalah peminjam uang beresiko tinggi, maka mereka dapat dikenakan biaya bunga sampai sebesar 60% setahun.

Apabila PRT sudah memiliki hutang atau bila mereka tidak dapat meminjam uang dikarenakan suatu faktor, mereka akan beralih kepada agen peminjaman yang tidak resmi. Pada kasus ini, mereka dapat dikenakan biaya bunga bulanan yang sangat tinggi (seperti 20% per bulan) serta diharuskan untuk menyerahkan paspor sebagai jaminan (melanggar hukum).

Seringkali, para pekerja melihat bahwa meminjam uang adalah satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah keuangan mereka. Pendidikan keuangan dapat membekali mereka dalam perencanaan keuangan awal dan mencegah terjadinya situasi seperti ini.

Pada 2017, sebuah studi dari Chinese University of Hong Kong menemukan bahwa dampak dari mengikuti kelas pelatihan kami adalah jumlah peserta yang mengambil pinjaman tanpa mengetahui rencana pembayaran menurun sebanyak 40%. Pelajari lebih lanjut mengenai dampak pelatihan kami.

Tentu Anda heran jika mendengar PRT mengalami kekurangan uang. Sebagai majikannya, Anda telah membiayai pengeluaran utama mereka yaitu akomodasi dan makanan. Namun, mereka masih memiliki tekanan finansial yang dapat berujung pada kekurangan uang tiap bulannya, atau terlilit hutang yang besar jumlahnya. Uang tersebut dapat digunakan untuk beberapa hal ini:

Pengeluaran kebutuhan keluarga

Bagi kebanyakan pekerja, alasan utama mereka disini adalah untuk membantu keuangan keluarga; 50-60% dari pendapatan bulanan biasanya dikirim ke kampung halaman.

Ketika mereka di Hong Kong, mereka dianggap memiliki lebih banyak uang dibanding dengan anggota keluarga lainnya. Hal ini merupakan tekanan bagi mereka, apalagi jika mereka adalah tulang punggung utama. Seringkali mereka tidak dapat memberitahukan kepada keluarga mengenai realita yang dihadapi, atau bergumul dengan perasaan bersalah dengan meninggalkan anak mereka. Oleh karena itu, akan sangat sulit bagi mereka untuk menolak ketika keluarga meminta hadiah atau uang lebih – satu hal yang kami bahas bersama di kelas Uang & Keluarga. 

Cicilan hutang 

Gaji juga habis untuk membayar cicilan hutang. Mission for Migrant Workers memperkirakan bahwa PRT menggunakan sekitar 36% dari pendapatan mereka untuk mencicil hutang atau biaya perekrutan. Hutang dapat bertumbuh karena banyak faktor seperti keadaan darurat, pengeluaran sehari-hari bahkan untuk liburan. Hutang juga digunakan untuk membayar kerugian akibat penipuan dari skema ponzi, maupun hutang teman atau keluarga dimana PRT menjadi saksi/penjamin (tanpa mengetahui tanggung jawab hukumnya).

Pada 2017, sebuah studi dari Chinese University of Hong Kong menemukan bahwa dampak dari mengikuti kelas pelatihan kami adalah jumlah peserta yang mengambil pinjaman tanpa mengetahui rencana pembayaran menurun sebanyak 40%. Pelajari lebih lanjut mengenai dampak pelatihan kami.

Pengeluaran Besar atau Darurat

Dengan perencanaan keuangan yang buruk, pengeluaran besar yang mendadak dapat memberikan tekanan kepada PRT. Contohnya, tanpa adanya perencanaan untuk dana darurat, mereka seringkali harus mengambil pinjaman ketika terjadi bencana alam atau keadaan darurat atas diri keluarga.

Pengeluaran Lainnya

Pengeluaran rutin lainnya mencakup biaya komunikasi, transportasi, perlengkapan mandi, pakaian dan aksesoris, bahkan sumbangan untuk badan amal atau institusi keagamaan.

Apabila Anda merasa prihatin terhadap pengeluaran dari PRT Anda, cobalah untuk mensponsorinya untuk mengikuti program keuangan dan pemberdayaan kami, atau mengarahkan dia untuk Konsultasi Keuangan demi mengevaluasi keuangan dan membantunya membuat perencanaan yang lebih baik ke depan.

Banyak hal dapat menyebabkan seorang PRT menghadapi masalah finansial. Berdasarkan studi dari kami, 83% dari PRT di Hong Kong memiliki hutang. Sering kali, hutang dimulai dari perekrutan. Saat baru datang ke Hong Kong, mereka mungkin sudah dalam keadaan berhutang karena tingginya biaya yang dikenakan saat proses perekrutan (pelatihan, biaya penempatan, dll.). Mereka terpaksa mengambil pinjaman dengan bunga yang tinggi untuk membayar biaya-biaya tersebut. Tanpa adanya akses untuk mendapatkan kredit resmi dari bank di Hong Kong, para pekerja beralih kepada peminjaman uang yang resmi maupun tidak resmi. Melalui peserta Enrich, kami juga beberapa kali mendengar bahwa para agen yang merekrut pekerja membawa mereka ke tempat peminjaman uang secepatnya untuk membayar biaya perekrutan tsb. Uang itu tidak mereka terima secara langsung, namun harus mereka bayar 3-6 bulan kemudian. Mereka kerap kali tidak diberikan dokumen sebagai bukti peminjaman.

Agen peminjaman juga membuat proses peminjaman mudah diakses oleh para pekerja di Hong Kong. Hal utama yang dibutuhkan adalah kontrak kerja dan HKID. Apabila mereka adalah peminjam yang baik, mereka akan ditawarkan kembali oleh agen peminjaman untuk memperbaharui kontrak mereka untuk meminjam lagi. Tawaran ini sangat menggiurkan bagi para pekerja terlepas apakah mereka memerlukan uang atau tidak. Berdasarkan pengalaman kami, banyak pekerja hanya memikirkan besarnya cicilan bulanan dan meremehkan besarnya bunga, dikarenakan mereka tidak mengerti menghitung biaya keseluruhan pinjaman.

Pembayaran kembali hutang tersebut dapat memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun serta dapat menyebabkan ancaman oleh para penagih hutang.

Kurangnya pemahaman finansial merupakan faktor besar dalam berhutang. Contohnya, banyak pekerja yang tidak sadar akan kewajiban hukum menyetujui dirinya sebagai ‘saksi’/ penjamin dari sebuah kontrak pinjaman. Mereka sering kali terpaksa membayar cicilan hutang karena si peminjam aslinya gagal bayar hutang tersebut. 

Selain itu, keadaan darurat terkadang datang seperti kebutuhan medis atau bencana alam. Dengan tidak adanya dana yang dialokasikan untuk keadaan ini, maka mereka harus berhutang.

Mereka juga diharapkan untuk mengirim sejumlah uang ke rumah secepatnya setibanya di Hong Kong. Uang ini digunakan untuk membantu paling sedikit 4-5 anggota keluarga dan sering kali mereka tidak dapat memberitahu keluarga mereka mengenai situasi finansial mereka di sini.

Pendidikan keuangan dapat memberikan perlindungan masa depan bagi PRT dan bahkan bagi Anda sebagai pemberi kerja! Kenali lebih lanjut dampak usaha kami dan bagaimana Anda dapat mensponsori PRT Anda untuk mengikuti pelatihan kami.

Bagus jika pekerja Anda merasa dia dapat berbicara tentang keuangannya - itu bukan hal mudah untuk dibicarakan! Jika pekerja Anda perlu mengambil pinjaman, ada beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan padanya untuk membantu memastikan persyaratan pinjaman adil sebelum dia menAndatangani kontrak.

Pertama-tama, kami menyarankan untuk melihat beberapa pilihan dan memilih perusahaan pinjaman yang menawarkan persyaratan yang adil. Kami menganjurkannya untuk mengambil pinjaman dari sumber etis. Jangan meminjam dari pemberi pinjaman uang tanpa ijin karena hal itu dapat membuatnya tidak terlindungi. Sebelum menAndatangani kontrak peminjaman, mintalah dia untuk mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apakah pinjaman untuk ‘kebutuhan’ atau ‘keinginan’?

• Apakah pemberi pinjaman tersebut memiliki ijin? Pemberi pinjaman uang tanpa izin memberikan persyaratan pinjaman ilegal.

• Akankah dia menerima dokumen bersertifikat (mis. kontrak, kwitansi, pernyataan) untuk catatannya?

• Apakah dia mengerti persyaratan pinjaman? Bisakah dia membayar cicilan dan biaya keterlambatan pembayaran?

• Akankah pemberi pinjaman menyimpan paspornya? Hal ini ilegal bagi siapapun kecuali dirinya dan pihak berwenang.

Jika Anda khawatir tentang kondisi finansial pekerja Anda, Anda dapat memastikan dia mendapat saran profesional. Mensponsori dia untuk menghadiri pertemuan konseling keuangan pribadi dengan kami untuk mengevaluasi keuangannya dan merencanakan langkah-langkah untuk ke depan.